Rabu, 04 Juni 2014

Indeks Kebahagiaan



Indeks Kebahagiaan yang di lakukan dalam Survei merupakan suatu indikator yang digunakan untuk mengukur kebahagiaan yang berpengaruh terhadap Negara Indonesia dalam perkembangannya menuju Negara Maju di Dunia.
Survei dalam Indeks kebahagiaan ini di lakukan secara bervariasi atau tidak berkala untuk tahun 2014 tetap di lakukan Survei untuk mengukur Indeks Kebahagiaan. Dengan melakukan Survei Indeks Kebahagiaan ini maka Pemerintah, Masyarakat dapat melihat bagaimana perubahaannya. Menurut Kepala BPS RI Dr. Suryamin, MSI Perubahan Indeks Kebahagiaan yang terjadi di antara tahun 2013 terhadap 2014 tidak begitu fruktuasi.Adanya harapan Dari Kepala BPS RI Bagi Presiden, Gubenur dan juga para Aparatur Pemerintah lainnya Baik juga Pihak Swasta untuk Dapat Menggunakan Indeks Kebahagiaan ini dalam melakukan Program Kerja. Misalnya Pembangunan Jalan, Pemilihan Presiden nantinya dan berbagai pekerjaan.
Adanya suatu pengukuran bagaimana indeks kebahagiaan ini dapat di pakai adalah pada pengukuran Masyarakat Kota dan Desa di mana untuk masyarakat yang tinggal di kota tingkat kebahagian mereka yang terjadi sebesar 65.92% sedangkan untuk Masyarakat yang berada di perdesaan indeks kebahagiaan mereka sebesar 64.32 %di sini terlihat bagaimana masyarakat kota terlihat kebahagiaan yang terjadi lebih tinggi di bandingkan di daerah peredesaAN.Penyebabnya yaitu Fasilitas yang tersedia di perkotaan lebih banyak dan baik seperti Mol, Jalan, Pendidikan dan Industri menurut Kepala BPS RI Dr.Suryamin, MSi , selain itu dengan melihat infrastruktur dan suprastruktur akan meningkatkan pendapatan masyara tersebut yang menyebabkan akan meningkatknya Indeks Kebahagiaan suatu Masyarakat . Sedangkan untuk perdesaan tambahan dari moderator yaitu mungkin masyarakat kota akan merasa ingin berada di perdesaan karena untuk Udara yang berada di perdesaan lebih baik di bandingkan dengan perkotaan.
Indeks Kebahagiaan yang disebutkan juga menjadi suatu perhitungan adanya tinggi rendahnya terjadi pada pendidikan semakin tingginya pendidikan maka semakin bahagianya keluara tersebut.
Anggota rumah tangga mempengaruhi indeks kebahagiaan misalnya dengan bertambahnya 1 anggota rumah tangga akan memiliki kebahagiaan sebesar 63.66% kemudian bertambahnya menjadi 2 anggota rumah tangga akan berubah meningkat menjadi 65.9% begitu seterusnya . Dengan 4 Anggota rumah tangga di mana 2 anak itu akan memberikan indeks kebahagiaan yang tinggi.
dalam survei indeks kebahagiaan di lakukan dengan 10 variabel domain dimana kesehatan dalam berobat, pendidikan dengan pertanyaan dalam satu set tersebut bagaimana indeks kebahagiaan ini terjadi.sehingga dalam mengumpulkan dan melakukan analisis maupun pemilihan variabel di lakukan secara berhati-hati. Adanya pertanyaan dari masyarakat bahwa kebahagiaan itu untuk rakyat bukan untuk pemerintah dalam indeks kebahagiaan indonesia terlihat sebesar 65.11 yang menandakan indonesia cukup bahagia. dengan urutan ke 76 dari laos, philiphina
kebahagiaan dalam perkawinan terlihat terjadi pada mereka yang belum menikah sebesar 60.55% mereka yang sudah menikah sebesar 65.31 % . Untuk cerai hidup terlihat lebih rendah yaitu sebesar 60.55% sedangkan cerai mati meninngkat mencapai 65.49%.Jika kembali lagi bahwa pendidikan memberikan kebahagiaan dalam intelektual, spiritual, sehingga evaluasi dengan pengertiaan lebih mempertinggi kebahagiaan suatu masyarakat. Pembangunan manusia lebih di arahkan terhadap intelektual dan spiritual menurut kementrian sosial. sehingga untuk mengantispasi tidak bahagiaan dalam suatu masyarakat di masukanlah tenaga-tenaga psikologi.
untuk melihat pengaruh gender bagi laki-laki sebesar 64.48% lebih rendah dibandingkan perempuan sebesar 65.57%.
Menurut kementrian sosial Survei yang dilakukan BPS dalam metodologi dan keilmiahannya dapat dipertahankan.
adanya pertanyaan bagi akses rumah yang layak huni  menurut kementrian sosial melalui beda kampung , beda rumah, program kementrian perumahan yang ada di riau.
dengan nilai data yang dikumpulkan semakin tinggi maka akan semakin tinggi kebahagiaan.
Kepala Badan Pusat Statistik RI Dr.Suryamin, MSi memberikan himbauan untuk masyarakat agar lebih komperatif dalam mendukung program survei yang dilakukan oleh Badan pusat Statistik. karena andil dari survei tersebut kembali kepada masyarakat untuk kemajuan negara indonesia. Untuk Pengguna Data BPS dapat melalui
1. Website Badan Pusat Statistik RI ,www.bps.go.id
bagi masyarakat, dunia usaha, rumah tangga dapat menggunakan data Badan pusat Statistik.dengan Pemahaman Statistik Cepat dalam memberikan informasi. berkembang terus bagi masyarakat untuk pendukung informasi.